Eza Gionino (lahir di Samarinda,Kalimantan Timur,10 Mei 1990; umur 22 tahun) adalah seorang pemeran pria di Indonesia
yang bertinggi badan 171 cm dan berbobot 57 kg. Eza adalah anak bungsu
dari 6 bersaudara. Saat ini Eza tengah menjalin hubungan dengan seorang
penyanyi sekaligus aktris Ardina Rasti.
Kehidupan dan karier
Eza lahir di kota Samarinda. Namun, sejak umur 3 tahun, Eza pindah ke
Malang, Jawa Timur. Sejak masih SMP Eza sudah bekerja untuk membiayai
sekolahnya sendiri karena dia tidak ingin membebani ibunya. Niat Eza
sudah muncul setelah kedua orang tuanya bercerai, dan meskipun memiliki
titel anak bungsu tidak membuatnya menjadi anak manja. Sebelum menjadi
artis, Eza Gionino pernah bekerja menjadi kuli angkat barang disebuah
hotel pada bagian banquet.
Eza mengawali kariernya lewat sebuah acara Coverboy. Saat pertama kali ingin terjun bebas ke dunia akting, Eza mencoba melamar lewat MD Entertainment namun belum berhasil. Setelah itu ia pun ditawari oleh rumah produksi lain untuk bermain sinetron Idola. Setelah itu, ia pun mencoba melamar kembali ke PH sebelumnya dan hasilnya ia pun lolos casting. Sebutan bagi para fans Eza yaitu Eza Gionino Lovers atau lebih singkatnya Egiers.
Perjalanan Karier Eza di Dunia Entertainment
Menjadi seorang bintang bagi Eza tentu sudah menjadi pilihan, meski
awalnya ia mengaku tidak pernah bercita-cita menjadi artis, sejak kecil
ia bercita-cita menjadi tour guide atau kerja dibagian pariwisata. Hanya
saja waktu itu menurutnya ada kesempatan sehingga ia tidak
menyia-nyiakan kesempatan itu.
Pada saat itu tepatnya diawal tahun 2007, Eza berangkat dari Malang (
Jawa Timur ) ke jakarta naik kereta api dengan membawa uang pas-pasan
dengan tujuan mengikuti sebuah ajang pemilihan model sebuah produk
kosmetik ( bekerjasama dengan sebuah majalah remaja ).
Waktu lagi main badminton dengan kakak gue, ada orang dari agensi
yang nyamperin dan bilang ke gue kenapa nggak nyoba ikut pemilihan model
aja? Dari situ gue mulai tertarik dan nyoba dari Malang gue naik kereta
dan sampe Jakarta jam 9 pagi.
Gue langsung ke kantor majalah itu dan dan ternyata acaranya itu
besok harinya. Jadi gue harus cari kosan dong. Dari jam 12 siang gue
nyari-nyari kosan dan baru ketemu jam 10 malem, selama itu gue
luntang-lantung dijalanan, untung ibu kosnya baik dan perhatian banget
ma gue! kenang Eza.
Merujuk pada kata-kata bijak dan pepatah yang sering kita dengar banyak jalan menuju roma,
asal mau berusaha dan tidak patah semangat dan terus berjalan pada arus
yang benar untuk meraih sudah pasti ada jalan! Hal itu pula yang
dialami anak bungsu dari 4 bersaudara itu. Keyakinan dan terus berusaha
telah mengantarkan Eza Gionino menjadi bintang seperti sekarang ini,
walaupun menurutnya ia tidak memiliki pengalaman dalam dunia modeling,
ternyata diajang pemilihan model tersebut, Eza berhasil menjadi juara 1
dan mengalahkan lawannya yang tentunya sudah memiliki banyak pengalaman.
Gue seneng banget bisa menang, karena itu menjadi pintu gerbang
besar gue untuk terjun ke dunia entertainment. Padahal awalnya nyokap
sama sekali nggak setuju gue ke Jakarta, soalnya waktu itu gue masih
sekolah kelas 2 SMA, setelah menang, gue ikut casting dan nggak lama
langsung diterima main di sinetron IDOLA.
Dari perjalanan karier Eza, mulai dari mengikuti audisi sampai pada
saat ini menjadi seorang bintang, ada banyak pelajaran yang bisa kita
ambil bahwa untuk meraih sesuatu terutama pekerjaan memang tidak pernah
lepas dari yang namanya usaha keras, pantang menyerah dan tidak mudah
mengeluh dan itu pula yang dilakukan Eza.
Jika selama ini ia banyak tampil di FTV meski juga tidak sedikit
sinetron yang juga ia bintangi, menurutnya bermain di Film Televisi
lebih banyak Break dibanding sinetron apalagi harus kejar tayang meski
dia juga menyadari bayarannya jauh dibandingkan main di sinetron, hanya
saja di FTV ia bisa lebih banyak berkumpul dengan keluarganya meski
menurutnya keluarganya tidak pernah protes atas kesibukannya sebagai
bintang, namun ia merasa tidak enak saja...
Hubungan Eza Gionino dengan Ardina Rasti
kedekatan hubungan antara Ardina Rasti dan Eza Gionino mereka
tunjukkan saat acara Ussy dan Andhika beberapa waktu lalu, mereka
mengaku sudah semakin serius menjalin hubungan yang sudah berjalan 2
tahun sejak keduanya sama-sama tersetrum api asmara dilokasi syuting (
Cinlok ) saat mereka membintangi satu judul film yang kemudian dua muda
mudi ini terpaut satu sama lain dalam tali cinta, dan lengket bagaikan
lem besi yang merekatkan 2 benda yang seakan sulit dipisahkan.
Keseriusan mereka pun ditunjukkan dengan sikap saling memuji satu
sama lain, dalam satu kesempatan, Rasti mengingatkan bahwa Eza adalah
sosok laki-laki yang bertanggung jawab, cinta keluarga dan lebih dewasa
dari perkiraan Rasti sendiri, bahkan ia mengatakan Eza merupakan pria
yang mungkin jarang bisa ditemukan di jaman sekarang. Hal senada juga
diungkapkan Eza terkait profesionalisme kerja Rasti yang menurutnya
Ardina Rasti tidak sok artis papan atas.
Namun, mejelang hari Valentine, kabar tak sedap justru menghampiri
mereka berdua. Kabarnya, Eza dan Rasty sudah tak lagi menjalin hubungan
asmara alias PUTUS cinta.
Saat bertemu Eza, pertanyaan soal putus itu pun terlontar. Putus sih enggak, tapi emang gue lagi ada sedikit masalah sama Rasty, Cerita Eza saat ditemui di KFC Kemang, JakSel, Kamis ( 9 Februari 2012 ).
Ia mengatakan, perbedaa usia dan pola pikir kerap membuat keduanya
terlibat pertengkaran. Tapi, Eza menanggap pertengkaran dalam hubungan
asmara hal yang amat wajar. Wajar sih dua otak yang berbeda bergabung
pasti ada belok-beloknya. Apalagi kita sekarang (pacaran) sudah 1 1/2
tahun. Selain makin cinta, pasti kan makin banyak masalah juga yang
menghampiri. tambah Eza.
Tapi Eza tak mau ambil pusing dengan kabar putus cintanya itu. Yang
ia pikirkan saat ini, bagaimana agar hubungan asmaranya dengan Rasty
terus berjalan meski keduanya sama-sama sibuk bekerja. Kita sih mau
enggak mau mikir-mikir yang lain-lain, cuma mau fokus kerja aja. Mau
putus mau apa, yang penting kita kerja aja dulu, hahaha. tutup Eza.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar